Kurious: Ini Masalah Ekonomi yang Harus Dibenahi Presiden dan DPR Baru
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| Pertumbuhan ekonomi | 68,7 |
| Pengangguran | 54,3 |
| Inflasi | 29,8 |
| Stabilitas harga BBM | 25,5 |
| Kesiapan industri digital | 21,7 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Kurious-Katadata Insight Center (KIC) merilis laporan Survei Persepsi Masyarakat terhadap Kemampuan Capres-Cawapres dalam Isu Ekonomi pada Selasa (21/2/2023).
Menurut survei tersebut, mayoritas responden menilai presiden dan anggota DPR terpilih pada Pemilu 2024 harus membenahi masalah pertumbuhan ekonomi.
Ada pula yang menganggap isu ekonomi paling mendesak adalah pengangguran, inflasi, stabilitas harga BBM, dan kesiapan industri digital, dengan proporsi responden seperti terlihat pada grafik.
Survei Kurious-KIC juga menemukan mayoritas atau 69,6% responden mengharapkan karakter calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang merakyat.
Kemudian ada banyak responden yang berharap pemimpin Indonesia berikutnya berkarakter cerdas/pintar (65,7%), memiliki kinerja yang sudah terbukti (63,8%), tegas (50,1%), religius (30,7%), dan santun (16,8%).
Namun, responden yang mengharapkan pemimpin Indonesia berasal dari tokoh daerah porsinya sangat kecil (3,2%).
Kurious-KIC melakukan survei ini terhadap 612 responden dewasa. Mayoritasnya berusia antara 35-44 tahun (31,5%), kemudian 25-34 tahun (29,9%), serta 45-54 tahun (23%).
Sebagian besar responden berada di Pulau Jawa selain Jakarta (59%), kemudian di Jakarta (18,5%), dan Pulau Sumatra (11,3%). Sebagian kecil lainnya tersebar di Sulawesi, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Survei dilakukan selama periode 3-12 Februari 2023 menggunakan metode computer assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan sekitar 3,96% dan tingkat kepercayaan 95%.
Laporan lengkapnya dapat dilihat dan diunduh di tautan ini.
(Baca: Survei Indikator: Ganjar Pranowo Bakal Capres Terkuat pada Akhir 2022)
Data Terkait
Data Stories Terkini
