Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan, pada 2023 mencapai Rp32,67 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,75% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp30,48 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,69%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Karimun pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 355 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp91.860 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 82.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Sektor industri pengolahan di Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2023 lalu dengan nilai mencapai Rp14,91 jutajuta. Nominal ini tumbuh 10,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp12,94 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan pertumbuhan negatif -6,33% menjadi Rp5,89 jutajuta, sektor pertambangan dan penggalian diurutan ketiga dengan PDRB Rp3,6 jutajuta (4,84%).
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Sidoarjo pada 2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan PDRB Rp1,92 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 46,48%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor pertambangan dan penggalian, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.