Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Nias Barat, pada 2023 tercatat Rp2336,51 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,72% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp2172,73 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat mencapai 1,66%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 97.633 jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp24.510 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 447.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Nias Barat pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp1,25 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 2,55% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,18 jutajuta.
Kemudian sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 5,24% menjadi Rp314,02 ribujuta kemudian diikuti oleh sektor konstruksi tumbuh 6,44% menjadi Rp225,52 ribujuta.
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah pertambangan dan penggalian dengan PDRB Rp78,6 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Nias Barat pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Nias Barat ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 57,22%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan sektor pertambangan dan penggalian.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Industri Pengolahan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.