Rumah tangga lanjut usia (lansia) adalah rumah tangga yang minimal salah satu anggotanya sudah berumur 60 tahun ke atas.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2024 hanya ada 5,01% rumah tangga lansia yang pembiayaan utamanya berasal dari jaminan pensiun.
(Baca: Tak Pensiun di Hari Tua, Makin Banyak Lansia RI Bekerja pada 2024)
Mayoritas atau 83,74% rumah tangga lansia memenuhi kebutuhannya dari penghasilan anggota rumah tangga yang bekerja.
Kemudian 10,97% dibiayai dari kiriman uang/barang pihak lain, dan 0,28% dari hasil investasi seperti deposito, royalti, saham, bunga bank, dan sebagainya.
"Tidak semua lansia memiliki jaminan sosial, dana pensiun, atau bahkan sumber pendanaan lainnya yang mampu menopang kebutuhan mereka," demikian dikutip dari laporan BPS.
"Banyak lansia yang tidak mempersiapkan kondisi finansial secara matang untuk hari tua, sehingga dalam satu struktur keluarga, lansia sering kali menggantungkan kebutuhan ekonominya pada anak atau anggota keluarga yang lebih muda," lanjutnya.
(Baca: Banyak Lansia RI Kerja Informal, Tak Punya Perlindungan)