Rata-rata pengeluaran masyarakat di Kabupaten Sarmi untuk membeli rokok putih pada 2023 sebesar Rp955.68 per kapita per minggu. Nilai ini turun dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp1.167,82 per kapita per minggu.
(Baca: Bulan November, Inflasi Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kota Kotamobagu Mencapai 0,08%)
Pengeluaran per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga. Pengelaran ini dapat dikelompokkan pada dua bagian yakni untuk kebutuhan makanan dan bukan makanan.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
Menurut BPS, penurunan pengeluaran ini imbas dari oleh angka inflasi bulanan (month to month)di wilayah ini yang mencapai 3,6%. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi pada 2023 tercatat sebesar 3,6%.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kabupaten Sragen untuk Membeli Kerupuk Rp611.59 per Kapita per Minggu)
Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok rokok dan tembakau di Kabupaten Sarmi dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk rokok kretek filter Rp12,21 ribu per kapita per minggu, rokok dan tembakau lainnya Rp7.161,09 per kapita per minggu, rokok putih Rp955.68 per kapita per minggu, rokok kretek tanpa filter Rp113.37 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk tembakau Rp57,17 per kapita per minggu
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli rokok putih tertinggi adalah di Kabupaten Tana Tidung dan terendah di Kabupaten Kolaka Timur. Sedangkan untuk Kabupaten Sarmi ini, nominal pengeluaran untuk membeli rokok putih berada di urutan 247. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli rokok putih adalah Rp248 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli rokok putih:
- Kabupaten Tana Tidung Rp10,88 ribu
- Kabupaten Morowali Rp8.546,17
- Kabupaten Malinau Rp7.312,78
- Kabupaten Kepulauan Mentawai Rp6.402,47
- Kabupaten Nagan Raya Rp6.138,59
- Kabupaten Barru Rp5.706,62
- Kabupaten Boven Digoel Rp5.402,12
- Kabupaten Padang Lawas Utara Rp5.380,87
- Kabupaten Intan Jaya Rp5.229,98
- Kota Jakarta Selatan Rp4.961,78