Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (28/12/2024) pukul 18.32 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 33 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak (1.825 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 80 detik.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 28 Desember 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 15 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 18-28 milimeter dan lama gempa 32-79 detik.
Kemudian, 17 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-16 milimeter dan lama gempa 25-55 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 2-5 milimeter dan lama gempa 108-204 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 6.145 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.527 kali letusan.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)