BPS: Ketimpangan Ekonomi di Indonesia Tergolong Rendah pada Maret 2023

Ekonomi & Makro

Lite

Erlina F. Santika 21/07/2023 17:19 WIB

URL telah disalin

Distribusi Pengeluaran Penduduk Indonesia (Maret 2022-Maret 2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

BPS: Ketimpangan Ekonomi di Indonesia Tergolong Rendah pada Maret 2023

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Distribusi Pengeluaran Penduduk Indonesia (Maret 2022-Maret 2023)

Nama Data	maret 2022	september 2022	maret 2023
Penduduk 40% Terbawah	18,06	18,24	18,04
Penduduk 40% Menengah	35,74	35,78	35,25
Penduduk 20% Teratas	46,2	45,98	46,71

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) menghitung tingkat ketimpangan pengeluaran atau ekonomi penduduk Indonesia pada Maret 2022-Maret 2023.

Pengukuran ini menggunakan persentase pengeluaran pada kelompok penduduk 40% terbawah, seperti acuan dari World Bank. Pengukuran ini memang berbeda dengan rasio Gini.

Dengan pengukuran ini, tingkat ketimpangan dibagi menjadi tiga kategori.

Pertama, tingkat ketimpangan tinggi jika persentase pengeluaran kelompok penduduk 40% terbawahnya kurang dari 12%.

Kedua, ketimpangan sedang jika angka pengeluaran kelompok 40% terbawahnya berkisar antara 12–17%.

Ketiga, ketimpangan rendah jika pengeluaran kelompok 40% terbawahnya berada di atas 17%.

Pada Maret 2023, persentase pengeluaran pada kelompok penduduk 40% terbawah adalah sebesar 18,04%.

"Ini berarti ada pada kategori ketimpangan rendah," tulis BPS dalam laporannya, Senin (17/7/2023).

Sayangnya, kondisi ini menurun dibandingkan September 2022 yang sebesar 18,24%. Sementara dibandingkan Maret 2022, pengeluaran kelompok penduduk 40% terbawah mencapai 18,06%.

Jika dilihat berdasarkan daerah, BPS menyebut pada Maret 2023 pengeluaran kelompok penduduk 40% terbawah di perkotaan sebesar 16,99%.

Sementara itu, pengeluaran pada kelompok penduduk 40 persen terbawah di perdesaan tercatat sebesar 21,18%.

"Dengan demikian, menurut kriteria Bank Dunia, ketimpangan yang terjadi di perkotaan tergolong pada kategori ketimpangan sedang sementara ketimpangan di perdesaan tergolong pada kategori ketimpangan rendah," kata BPS.

Editor : Erlina F. Santika

Data Terkait

Ini Rata-Rata Pengeluaran Turis Asing di Indonesia pada 2024

Provinsi DKI Jakarta Ekspor 1,77 Juta Ton Perabotan

Volume Ekspor Barang Barang Kayu dan Gabus Provinsi Banten Desember 2024

6,96% Penduduk di Kabupaten Semarang Masuk Kategori Miskin

Provinsi Papua Ekspor US$132,24 Ribu Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya

Provinsi Banten Ekspor 2,61 Juta Ton Bahan Celup dan Pewarna Lainnya

Data Stories Terkini

Gunung Semeru Kembali Erupsi Dini Hari Ini, Tinggi Abu 400 Meter dari Atas Puncak Demografi 28/03/2025, 2:51 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Dini Hari Ini, Tinggi Letusan Sekitar 600 Meter Demografi 27/03/2025, 23:52 WIB

Prakiraan Cuaca di Belitung 24 Mar-03 Apr/25 Demografi 27/03/2025, 22:34 WIB

Prakiraan Cuaca di Nabire 24 Mar-03 Apr/25 Demografi 27/03/2025, 21:44 WIB

36,34 Ribu Penduduk Kab. Padang Lawas Utara Lulusan SMP pada Desember 2024 Demografi 27/03/2025, 21:28 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Kamis, 27 Maret 2025) Demografi 27/03/2025, 21:21 WIB

Data Populer

Lihat Semua

BPS: Ketimpangan Ekonomi di Indonesia Tergolong Rendah pada Maret 2023

BPS: Ketimpangan Ekonomi di Indonesia Tergolong Rendah pada Maret 2023

Tags

Data Terkait

Ini Rata-Rata Pengeluaran Turis Asing di Indonesia pada 2024

Provinsi DKI Jakarta Ekspor 1,77 Juta Ton Perabotan

Volume Ekspor Barang Barang Kayu dan Gabus Provinsi Banten Desember 2024

6,96% Penduduk di Kabupaten Semarang Masuk Kategori Miskin

Provinsi Papua Ekspor US$132,24 Ribu Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya

Provinsi Banten Ekspor 2,61 Juta Ton Bahan Celup dan Pewarna Lainnya

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.566,4 per Dolar AS (Kamis, 27 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,86 /Mmbtu (Kamis, 27 Maret 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures tidak Berubah Menuju Level US$1.001 /Bushel (Kamis, 27 Maret 2025)

Statistik Penduduk Beragama Protestan di DI Yogyakarta 2015-2024

Statistik Penduduk Beragama Hindu di Sulawesi Tengah 2015-2024

BPS: Ketimpangan Ekonomi di Indonesia Tergolong Rendah pada Maret 2023

BPS: Ketimpangan Ekonomi di Indonesia Tergolong Rendah pada Maret 2023

Tags

Data Terkait

Ini Rata-Rata Pengeluaran Turis Asing di Indonesia pada 2024

Provinsi DKI Jakarta Ekspor 1,77 Juta Ton Perabotan

Volume Ekspor Barang Barang Kayu dan Gabus Provinsi Banten Desember 2024

6,96% Penduduk di Kabupaten Semarang Masuk Kategori Miskin

Provinsi Papua Ekspor US$132,24 Ribu Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya

Provinsi Banten Ekspor 2,61 Juta Ton Bahan Celup dan Pewarna Lainnya

Data Stories Terkini

Topik Trending

erupsi

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.566,4 per Dolar AS (Kamis, 27 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,86 /Mmbtu (Kamis, 27 Maret 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures tidak Berubah Menuju Level US$1.001 /Bushel (Kamis, 27 Maret 2025)

Statistik Penduduk Beragama Protestan di DI Yogyakarta 2015-2024

Statistik Penduduk Beragama Hindu di Sulawesi Tengah 2015-2024