Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Palembang, pada 2023 mencapai Rp194,57 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp179,11 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,28%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Tapanuli Tengah pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 1,76 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp114,03 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 60.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Sektor industri pengolahan di Kota Palembang merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2023 lalu dengan nilai mencapai Rp62,72 jutajuta. PDRB ini tumbuh 4,02% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp57,74 jutajuta.
Setelahnya sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 7,26% menjadi Rp35,52 jutajuta, kemudian PDRB sektor konstruksi yang kali ini diurutan ketiga tumbuh 2,52% menjadi Rp30,29 jutajuta.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Tanah Laut pada 2023)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah transportasi dan pergudangan dengan PDRB Rp11,19 jutajuta. Sektor ini tercatat tumbuh 9,91% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp9,19 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kota Palembang pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Palembang ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 34,1%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor real estate.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.