Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Tapanuli Tengah, pada 2023 mencapai Rp12,63 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,23% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp11,64 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,76%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 366,98 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp32.650 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 376.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp5,91 jutajuta. PDRB ini tumbuh 3,21%.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 5,59% menjadi Rp1,58 jutajuta, kemudian sektor konstruksi diurutan ketiga dengan PDRB Rp1,52 jutajuta (5,21%).
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp909,66 ribujuta. Sektor ini tercatat tumbuh 3,48% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp856,28 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Tapanuli Tengah pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Tapanuli Tengah ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 48,78%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Lainnya.