Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (4/11/2024) pukul 23.59 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 8 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 1.825 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 44 detik.
(Baca: Kualitas Udara Balikpapan Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (29/10))
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 4 November 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 19 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 9-28 milimeter dan lama gempa 37-88 detik.
Kemudian, 4 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-17 mm dan lama gempa 30-60 detik serta 12 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-20 milimeter dan lama gempa 14-60 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.772 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.925 kali letusan.
(Baca: Kualitas Udara Kalimantan Barat Pagi Hari (30/10) Terburuk di Indonesia)