Katolik merupakan agama terbesar di Nusa Tenggara Timur (NTT). Lebih dari separuh penduduk NTT merupakan pemeluk agama Katolik.
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencatat, jumlah penduduk NTT yang memeluk agama Katolik sebanyak 2,94 juta jiwa (53,59%) dari total penduduk yang mencapai 5,49 juta jiwa pada Desember 2021.
(Baca: Sebaran Umat Kristen di NTT, Terbanyak di Timor Tengah Selatan)
Penduduk yang memeluk agama Katolik di Kabupaten Manggarai mencapai 310,29 ribu jiwa pada akhir tahun lalu. Jumlah tersebut porsinya mencapai 95,25% dari total penduduk di kabupaten tersebut. Jumlah tersebut porsinya juga mencapai 10,55% dari total umat katolik di NTT.
Kabupaten/Kota dengan pemeluk agama Katolik terbesar berikutnya adalah Kabupaten Sikka dengan jumlah 287,64 ribu jiwa (9,78%) dari total umat Katolik di NTT dan Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 255,8 ribu jiwa (8,7%).
Sedangkan umat Katolik di Kabupaten Sabu Raijua paling sedikit, yakni hanya 2,4 ribu jiwa (0,08%). Setelahnya ada Kabupaten Rote Ndao 2,67 ribu jiwa (0,09%), serta Kabupaten Alor sebanyak 6,81 ribu jiwa (0,23%).
(Baca: Baru 5,95% Penduduk NTT yang Berpendidikan hingga Perguruan Tinggi)
Sedangkan umat Kristen merupakan yang terbesar kedua di NTT, dengan porsi mencapai 36,21%, diikuti umat muslim sebesar 9,36%. Sedangkan umat agama lain, seperti Hindu, Budda, Konghucu dan penganut aliran kepercayaan porsinya kurang dari 1% dari total penduduk.
(Baca: Babi Jadi Ternak Unggulan di NTT pada 2020)