Babi Jadi Ternak Unggulan di NTT pada 2020

Agroindustri
1
Vika Azkiya Dihni 03/11/2021 13:00 WIB
Populasi Ternak di Nusa Tenggara Timur (2019-2020)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, babi menjadi populasi hewan ternak paling banyak di Nusa Tenggara Timur (NTT). Jumlahnya mencapai 2.694.830 ekor pada 2020, naik 19% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 2.266.222 ekor. 

Selain populasinya, daging babi yang diproduksi di NTT paling banyak dibandingkan hewan ternak lainnya. Tercatat, produksi daging babi di NTT mencapai 47 juta kilogram (kg) pada tahun lalu.

Berdasarkan wilayah, populasi babi terbanyak di provinsi tersebut berada di Kabupaten Kupang, yakni 525.445 ekor pada 2020. Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Ngada berada di posisi selanjutnya dengan populasi babi masing-masing sebesar 240.887 ekor dan 205.239 ekor.

Adapun, populasi sapi potong di NTT tercatat sebesar 1.188.982 ekor pada 2020, menjadi yang terbanyak kedua. Populasi kambing di NTT sebanyak 999.730 ekor.

Populasi kerbau di NTT sebanyak 189.972 ekor. Ada pula 115.129 kuda di provinsi tersebut.

Kemudian, populasi domba di NTT sebanyak 76.532 ekor. Sementara, populasi sapi perah di provinsi tersebut sebanyak 33 ekor.

(Baca: Populasi Sapi Perah Jawa Timur Terbanyak Nasional pada 2020)

Data Populer
Lihat Semua