Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Abu Sekitar 400 Meter

1
Irfan Fadhlurrahman 12/04/2025 05:09 WIB
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak Sepanjang 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (12/4/2025) pukul 05.44 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 25 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak (1.823 meter di atas permukaan laut).

>

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 17,1 milimeter dan durasi 41 detik.

(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 12 April 2025 pukul 00.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 51 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 9,8-32,2 milimeter dan lama gempa 35-106 detik.

Kemudian, 140 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,1-10,3 milimeter dan lama gempa 24-147 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 5,4-6,6 milimeter dan lama gempa 170-360 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.773 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.278 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 48 kali.

(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)

Data Populer

Lihat Semua