Ada 138 WNI di Ukraina, Sebagian Besar Tinggal di Kiev

Demografi

Lite

Vika Azkiya Dihni 25/02/2022 10:30 WIB

URL telah disalin

Jumlah Warga Negara Indonesia di Ukraina

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ada 138 WNI di Ukraina, Sebagian Besar Tinggal di Kiev

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Warga Negara Indonesia di Ukraina

Nama Data	Nilai
Kiev	138
Kharkiv	5
Luhansk	2
Donetsk	1

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Konflik antara Rusia dan Ukraina kian memanas. Rusia sudah melancarkan serangan ke Ukraina.

Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer secara resmi Kamis (24/2/2022). Serangan Rusia dimulai dengan ledakan di sejumlah Kota di Ukraina, termasuk kota Kyiv, Odessa, Kharkiv dan Mariupol.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mencatat, jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Rusia sebanyak 138 orang. Sebagian besar berada di ibu kota Ukraina, Kiev.

Adapun dari data yang dilaporkan KBR Kiev, di perbatasan, ada satu WNI yang tinggal di Donetsk, dua orang di Luhansk dan lima orang di Kharkiv.

Kemenlu mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Ukraina untuk berkumpul di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kiev. Peringatan ini dilakukan karena meningkatnya eskalasi konflik Ukraina, menyusul pernyataan operasi militer oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kemenlu RI menyampaikan KBRI di Kyiv sudah membuat rencana darurat bagi WNI jika situasi di Ukraina memburuk. Kemlu telah menyusun rencana kontingensi sebagai antisipasi yang memuat tiga tahap, yakni, status darurat tiga, dua, dan satu.

Adapun dari 138 WNI yang berada di Ukraina masih dalam kondisi baik dan sehat. Mereka juga saling terhubung dalam grup percakapan.

(Baca: Gandum Indonesia Juga Diimpor dari Ukraina, Harga Mie Instan Dikhawatirkan Naik)

Editor : Aria W. Yudhistira

Data Terkait

Mayoritas Anggota BRICS Tergolong Negara Menengah-Atas

Indonesia di Posisi ke-4 dengan Cadangan Emas Terbesar Global 2024

Ini Negara yang Dibantu USAID, Lembaga yang Akan Dibubarkan Trump

Indonesia Paling Banyak Impor Bahan Bakar Mineral dari Federasi Rusia pada 2023

Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Federasi Rusia pada 2023

Banyak Konflik, Penjualan Senjata Global Meningkat pada 2023

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Bolaang Mongondow 06-18 Apr/25 Demografi 09/04/2025, 22:20 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 9 April 2025) Demografi 09/04/2025, 21:51 WIB

Prakiraan Cuaca di Sukoharjo 06-18 Apr/25 Demografi 09/04/2025, 21:46 WIB

7,65% Penduduk Kab. Wakatobi Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024 Demografi 09/04/2025, 21:39 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi (Rabu, 9 April 2025) Demografi 09/04/2025, 21:07 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 400 Meter Demografi 09/04/2025, 20:07 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Ada 138 WNI di Ukraina, Sebagian Besar Tinggal di Kiev

Ada 138 WNI di Ukraina, Sebagian Besar Tinggal di Kiev

Tags

Data Terkait

Mayoritas Anggota BRICS Tergolong Negara Menengah-Atas

Indonesia di Posisi ke-4 dengan Cadangan Emas Terbesar Global 2024

Ini Negara yang Dibantu USAID, Lembaga yang Akan Dibubarkan Trump

Indonesia Paling Banyak Impor Bahan Bakar Mineral dari Federasi Rusia pada 2023

Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Federasi Rusia pada 2023

Banyak Konflik, Penjualan Senjata Global Meningkat pada 2023

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,07 /Pon (Rabu, 09 April 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$34.125 per Ton per Senin, 07 April 2025

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,5 /Mmbtu (Rabu, 09 April 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$14.550 /Ton (Senin, 07 April 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 539,6 Bushel (Selasa, 08 April 2025)

Ada 138 WNI di Ukraina, Sebagian Besar Tinggal di Kiev

Ada 138 WNI di Ukraina, Sebagian Besar Tinggal di Kiev

Tags

Data Terkait

Mayoritas Anggota BRICS Tergolong Negara Menengah-Atas

Indonesia di Posisi ke-4 dengan Cadangan Emas Terbesar Global 2024

Ini Negara yang Dibantu USAID, Lembaga yang Akan Dibubarkan Trump

Indonesia Paling Banyak Impor Bahan Bakar Mineral dari Federasi Rusia pada 2023

Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Federasi Rusia pada 2023

Banyak Konflik, Penjualan Senjata Global Meningkat pada 2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,07 /Pon (Rabu, 09 April 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$34.125 per Ton per Senin, 07 April 2025

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,5 /Mmbtu (Rabu, 09 April 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$14.550 /Ton (Senin, 07 April 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 539,6 Bushel (Selasa, 08 April 2025)