Indonesia membukukan ekspor dengan Federasi Rusia US$ 913,04 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut turun drastis 34.15% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1,39 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Federasi Rusia, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 864,08 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 1,49 miliar.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewani ke Zimbabwe pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Federasi Rusia, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 72 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Federasi Rusia. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Federasi Rusia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan lemak olahan yang bisa dimakan dan. Ekspor produk ini ke Federasi Rusia berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 585,89 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya; lemak olahan yang bisa dimakan; ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 947,13 juta.
- Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis. Nilai ekspor dari Federasi Rusia pada 2023 tercatat US$ 45,75 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 80.237 ribu.
- Karet
Indonesia banyak mengekspor Karet ke Federasi Rusia. Nilai ekspor produk ini tercatat sebanyak US$ 31,64 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 47.414 ribu. Ekspor Karet yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Federasi Rusia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Karet Indonesia adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Meksiko dan Perancis.
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewani ke Yunani pada 2023)
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 30,83 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Italia dan Afganistan.
- Olahan kakao dan kakao
Ekspor Olahan kakao dan kakao ke Federasi Rusia, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor senilai US$ 28,1 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Olahan kakao dan kakao dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Perancis dan Inggris Raya.