Gunung Dukono Erupsi pada Jumat Malam, Statusnya Waspada
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (16/5/2025) pukul 18.41 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 22 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 16 Mei 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 215 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 30,16-129,12 detik.
Kemudian, 4 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6-34 milimeter s-p 14,86-40,27 detik dan lama gempa 60,88-110,77 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-4 milimeter dominan 2 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.710 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.616 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 166 kali.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)