Gunung Semeru Erupsi pada Minggu Dini Hari, Tingkat Aktivitas di Level Waspada
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu (18/5/2025) pukul 03.55 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 98 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak (4.476 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 milimeter dan durasi 189 detik.
(Baca: Lima Gempa Bumi Terakhir yang Tercatat di USGS (Data 18 April 2025 Jam 13:01:02))
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 18 Mei 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 50 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-22 milimeter dan lama gempa 58-269 detik.
Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-10 mm dan lama gempa 40-57 detik serta 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 milimeter dan lama gempa 41-105 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.742 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 1.627 kali letusan.
(Baca: 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak 2023, Indonesia Pertama)