Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Senin, 12 Mei 2025)

Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (12/5/2025) pukul 08.59 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 5 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 1.687 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 12 Mei 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 303 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 30,09-91,23 detik.

Kemudian, 2 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 7-20 milimeter dan lama gempa 20,35-21,89 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-5 milimeter dominan 3 milimeter.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.604 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.569 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 149 kali.

(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)