Hari-hari besar, seperti Hari Raya Idul Fitri, biasanya diwarnai dengan tradisi memakan makanan khas, utamanya olahan daging. Sebut saja opor ayam hingga rendang.
Konsumsi daging memang cenderung meningkat pada hari-hari spesial. Namun, di luar perayaan hari penting, sebenarnya negara mana yang paling banyak mengonsumsi daging di dunia?
Wisevoter menghimpun konsumsi daging berdasarkan pasokan yang bisa didistribusikan ke masyarakat di setiap negara. Daging yang dihitung meliputi daging sapi, ayam, dan babi. Tidak termasuk ikan atau makanan laut lainnya.
Hasilnya, urutan pertama ditempati oleh Argentina, yang mampu memasok 297 kilogram (kg) per kapita atau orang per hari pada 2022.
Rinciannya, sebanyak 131 gram daging sapi per orang per hari dan 121 gram ayam per orang per hari.
Kedua, Israel dengan capaian 248 kg per kapita per hari. Estimasinya, 46 gram daging sapi per kapita per hari; 161 daging ayam per kapita per hari; dan 1 gram daging babi per kapita per hari.
Ketiga disusul oleh Islandia, yakni 20 kilogram per kapita per hari. Rinciannya, 43 gram daging sapi per kapita per hari dan 82 gram daging ayam per kapita per hari.
Adapun urutan keempat ialah Mongolia, yang pasokannya mencapai 234 kg per kapita per hari. Sementara kelima ada Uni Emirat Arab yang suplainya hingga 230 kg per kapita per hari.
Bagaimana posisi Indonesia?
Ternyata Indonesia berada di peringkat 156 dengan suplai daging mencapai 31 kg per kapita per hari. Estimasinya, 5 gram daging sapi per orang per hari, 22 gram daging ayam per orang per hari, dan 1 gram daging babi per orang per hari.
(Baca juga: Ini Tren Konsumsi Daging Sapi di Indonesia 10 Tahun Terakhir)
Wisevoter menyebut India menjadi negara dengan konsumsi daging terendah, yang hanya mampu memasok 14 kg per kapita per hari.
Adapun rerata global, yakni 93 kilogram. Di antaranya 18 gram daging per kapita per hari; 51 gram ayam per hari; dan 2 gram babi per kapita per hari.
"Jenis daging yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia adalah unggas, diikuti daging sapi, dan terakhir daging babi," tulis Wisevoter dalam laporannya.
Satu sisi, Wisevoter menyebut konsumsi daging dipertimbangkan karena memiliki dampak lingkungan dan kesehatannya.
Menurut laporan 2019 dari Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), konsumsi daging global meningkat lebih dari 40% dari 1990 hingga 2018. Wisevoter yakin perhitungan FAO bakal meningkat di tahun-tahun mendatang.
(Baca juga: Ini Banyaknya Daging yang Diimpor RI dari Australia sampai 2021)
Berikut 10 negara dengan pasokan konsumsi daging per hari per kapita terbanyak di dunia.
- Argentina 297 kg
- Israel 248 kg
- Islandia 240 kg
- Mongolia 234 kg
- Uni Emirat Arab 230 kg
- Saint Vincent dan Grenadines 227 kg
- Brasil 200 kg
- Trinidad dan Tobago 182 kg
- Chili 179 kg
- Antigua dan Barbuda 178 kg
(Baca juga: BPS: Populasi Sapi Potong RI Terus Meningkat Selama 5 Tahun Terakhir)