Tanaman hias adalah tanaman yang mempunyai nilai keindahan, baik bentuk, warna daun, maupun bunganya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tanaman hias yang paling banyak dihasilkan Indonesia adalah chrysanthemum, dengan volume produksi sekitar 323 juta tangkai pada 2022.
Chrysanthemum, yang juga dikenal dengan nama serunai atau krisan, merupakan salah satu jenis tanaman berbunga dari suku Asteraceae.
Pada awalnya krisan adalah bunga liar. Tapi, kini krisan banyak dibudidayakan, baik karena keindahannya sebagai tanaman hias, maupun karena memiliki manfaat sebagai bahan dasar teh, serta produk perawatan tubuh seperti krim wajah, losion, lulur, dan sebagainya.
(Baca: Ini 10 Buah-buahan yang Paling Banyak Dihasilkan Indonesia)
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, bunga krisan juga berpotensi menjadi komoditas ekspor yang punya nilai ekonomi tinggi.
"Bunga, khususnya krisan dari negara tropis itu memiliki daya tahan yang lama dan tampilannya sangat cantik. Peluang ekspor krisan kita pun terbuka lebar karena Indonesia punya kontrak nilainya triliunan," kata Syahrul, disiarkan situs resmi Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (7/10/2022).
"Selama tiga tahun terakhir ini, ekspor pertanian naik 38 persen lebih, nilainya Rp625 triliun. Oleh karena itu, mendorong ekspor krisan ini akan menjadi tambahan dan andalan untuk menaikkan ekspor pertanian ke depan," lanjutnya.
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menyebut, ekspor krisan nasional mengalami kenaikan sangat pesat. Pada 2020 volume ekspornya baru 43,4 ton dengan nilai USD 732 ribu. Kemudian pada 2021 volume ekspor krisan naik menjadi 131,3 ton dengan nilai USD 903 ribu.
"Untuk tahun 2023 telah dicanangkan pembangunan 63 unit green house di 78 Kampung Flori untuk komoditas unggulan prioritas nasional, krisan dan anggrek, serta tanaman hias daun yang akhir-akhir ini mengalami lonjakan permintaan," kata Prihasto, disiarkan situs resmi Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (7/10/2022).
"Dengan bantuan green house tersebut, petani dapat meningkatkan mutu tanaman hias yang dihasilkan. Ini agar dapat memenuhi standar ekspor dan mampu bersaing dengan produk tanaman hias dari negara lain," lanjutnya.
Selain krisan, tanaman hias yang paling banyak dihasilkan Indonesia adalah mawar, sedap malam, gerbera, pakis, anggrek, phylodendron, dracaena, dan bunga anthurium, dengan volume produksi seperti terlihat pada grafik di atas.
(Baca: Indonesia Eksportir Hewan Liar Terbesar di Dunia)