Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pisang merupakan buah yang paling banyak dihasilkan Indonesia.
Pada 2022, volume produksi pisang secara nasional mencapai sekitar 9,6 juta ton. Di urutan berikutnya ada mangga dengan produksi sekitar 3,3 juta ton, dan nanas sekitar 3,2 juta ton.
Indonesia juga banyak memproduksi jeruk siam, durian, salak, pepaya, alpukat, rambutan, dan nangka dengan rincian seperti terlihat pada grafik.
(Baca: 10 Provinsi Penghasil Mangga Terbesar di Indonesia pada 2022)
Indonesia juga rutin memproduksi buah lain, seperti sawo, belimbing, duku, sirsak, sukun, manggis, jambu, buah naga, dan lain-lainnya.
Namun, volume produksinya hanya di kisaran 500 ribu ton ke bawah, cenderung kecil dibanding sepuluh buah-buahan utama yang disebutkan di atas.
Buah yang produksinya tergolong paling sedikit, yakni kurang dari 100 ribu ton, adalah anggur (13,5 ribu ton), stroberi (33,4 ribu ton), lengkeng (44,4 ribu ton), dan jeruk lemon (54 ribu ton).
Adapun menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia umumnya cenderung rendah.
"Konsumsi padi-padian, minyak, dan lemak kita berlebih. Tapi konsumsi sayur, buah, itu yang kita kurang," kata Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas, Nita Yulianis, disiarkan Antara (15/4/2023).
"Ini yang perlu kita dorong di masyarakat kita, bahwa sayur dan buah itu adalah hal yang banyak tersedia di alam, sehingga ini (konsumsinya) perlu kita dorong," kata Nita.
(Baca: 10 Provinsi Penghasil Durian Terbesar di Indonesia pada 2022)