Masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan pinjaman uang. Salah satu yang memudahkan dengan adanya platform penyedia jasa pinjaman secara digital atau pinjaman online (pinjol).
Meski demikian, banyak masyarakat yang menganggap pinjol banyak menimbulkan masalah baru. Terlebih, praktik pinjol ilegal yang merugikan masyarakat saat ini semakin marak di Indonesia.
Survei Indikator Politik Indonesia mengungkap penilaian masyarakat terkait pinjol. Mayoritas atau 74,4% responden menilai bahwa pinjol menimbulkan masalah baru.
Di sisi lain, ada 11,9% responden yang menilai bahwa pinjol memberikan solusi. Sedangkan, 13,7% responden lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini menemukan bahwa responden yang menilai adanya solusi dari pinjol cukup banyak. Ini terlihat dari mereka yang memang pernah menggunakannya.
Sebaliknya, responden yang menilai pinjol menimbulkan masalah baru, mayoritas belum pernah menggunakannya.
Survei ini dilakukan secara online pada 21 Februari hingga 16 Maret 2022. Jumlah responden sebesar 733 orang dengan metode simple random sampling. Margin of error dalam surve ini kurang lebih 3,7% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca Juga: Survei KIC: Koinworks Platform P2P Lending Terfavorit di Indonesia)