Tak sedikit masyarakat Indonesia yang menggencarkan program diet. Ini selaras dengan temuan survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC) yang menunjukkan bahwa 69,6% dari total responden mengaku pernah melakukan diet.
Jika ditinjau berdasarkan alasannya, mayoritas atau sebanyak 75,7% responden menyebutkan bahwa menjaga kesehatan adalah alasan utama mereka melakukan diet.
Sementara diet dengan alasan untuk mengatur berat badan berada di peringkat kedua, yang mendapatkan persentase 63,1%.
Kemudian alasan diet lainnya seperti memperbaiki fisik atau bentuk tubuh dan menghindari stress masing-masing memiliki proporsi sebesar 49,1% dan 24,5%.
Adapun 0,5% responden lainnya melakukan diet dengan alasan agar awet muda.
Survei ini dilakukan terhadap 875 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan proporsi 52,1% responden laki-laki dan 47,9% responden perempuan.
Untuk topik survei terkait alasan masyarakat melakukan diet hanya melibatkan 609 responden yang menyatakan pernah melakukan diet.
Lebih dari separuh responden berasal dari Pulau Jawa selain Jakarta (62,6%), diikuti responden dari Pulau Sumatra (13,6%), dan DKI Jakarta (13,5%).
Sementara proporsi responden yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua berada di rentang 4%-1,3%.
Sebagian besar responden berasal dari kelompok usia antara 35-44 tahun (33,3%), diikuti kelompok 25-34 tahun (31%) dan kelompok 45-54 tahun (21,5%).
Koleksi data dilakukan pada 26 Juni-7 Juli 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI) dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekira 3,31% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Suka Konsumsi Minuman Kekinian? Cek Kadar Gula dan Kalorinya)