Konten hoaks virus corona Covid-19 masih terus bermunculan di media sosial mulai dari Facebook hingga Twitter. Laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menunjukkan, ada 5.366 konten hoaks terkait virus corona yang tersebar di media sosial sejak 23 Januari – 10 Januari 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.185 konten hoaks corona telah ditindaklanjuti (take down) oleh pemerintah.
Konten hoaks corona yang telah ditindaklanjuti paling banyak berasal dari Facebook, yakni 4.520 konten. Berikutnya, sebanyak 561 konten hoaks corona yang telah ditindaklanjuti berada di Twitter.
Kemudian, ada 54 konten hoaks corona yang telah ditindaklanjuti di YouTube. Lalu, hoaks corona yang telah ditindaklanjuti di Instagram dan TikTok masing-masing 39 konten dan 11 konten.
Sementara, masih ada 181 konten hoaks corona yang sedang dalam tahap ditindaklanjuti. Rinciannya, 145 konten di Facebook, 14 konten di TikTok, 11 konten di Twitter, 10 konten di Instagram, dan 1 konten di YouTube.
Selain itu, Kemenkominfo menemukan ada 2.534 konten hoaks terkait vaksin hingga 10 Januari 2022. Tercatat, seluruh konten hoaks vaksin tersebut telah diturunkan.
Konten hoaks vaksin paling banyak berada di Facebook, yakni 2.342 konten. Sebanyak 110 konten hoaks vaksin berada di Twitter.
Kemudian, ada 43 konten hoaks vaksin di YouTube. Sementara, hoaks vaksin yang berada di TikTok dan Instagram masing-masing sebanyak 21 konten dan 18 konten.
(Baca: Gen-Z Paling Banyak Sebar Berita di Media Sosial Tanpa Verifikasi)