Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu (10/11/2024) pukul 18.13 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 53 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak atau 2.584 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Meski Kemarau, Banyak Bencana Banjir Awal Juli 2024)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 10 November 2024 pukul 12.00-18.00 WITA menunjukkan terjadi 5 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7,4-22,2 milimeter dan lama gempa 72-214 detik.
Kemudian, 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 7,4-29,6 milimeter dan lama gempa 28-75 detik serta 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 37 milimeter dan lama gempa 40 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer dalam arah baratlaut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.022 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (2.015 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 916 kali.
(Baca: Ada 31 Bencana di Indonesia pada Akhir Mei 2024, Banjir Mendominasi)