Laporan Brand Footprint yang dirilis Kantar, mencatat Indomie sebagai merek dengan penetrasi pasar terbesar pada 2018. Mi instan tersebut mampu menjangkau 97,5% konsumen di perkotaan.
Indomie kembali menjadi merek Fast Moving Consumer Goods (FMCG) selama tujuh tahun. Hampir seluruh rumah tangga urban di Indonesia membeli merek ini sekitar tiga hingga empat kali dalam sebulan. Merek kedua adalah So Klin dengan penetrasi 94,7% di kalangan urban. Selanjutnya adalah sabun mandi, Lifebuoy yang penetrasinya sebesar 91,2%.
Brand Footprint Indonesia mencakup 85% dari keseluruhan rumah tangga. Laporan ini juga merepresentasikan 29 juta rumah tangga dari wilayah urban Indonesia.