Berdasarkan data BP cadangan minyak terbukti Indonesia menunjukkan tren penurunan dari tahun ke tahun. Pada 1980, cadangan minyak Indonesia mencapai 11,6 miliar barel namun pada 2017 tinggal 3,17 miliar barel. Angka tersebut di bawah Malaysia (3,6 miliar barel) maupun Vietnam (4,4 miliar barel).
Turunnya cadangan minyak tersebut salah satunya disebabkan oleh berkurangnya aktivitas eksplorasi , baik untuk offshore maupun onshore. Pada 2011, realisasi pengeboran sebanyak 79 sumur, namun pada 2017 tinggal 48 sumur. Investasi di sektor migas membutuhkan dana yang sangat besar, terlebih lagi cadangan minyak nasional berada di lautan menjadi kendala eksplorasi.
Sebagai informasi, minyak masih menjadi sumber energi utama Indonesia namun cadangan minyak bumi terbuktinya semakin menipis. Pasca ditemukannya cadangan minyak Banyu Urip belum ada penemuan cadangan minyak bumi baru dengan jumlah signifikan. Saat ini cadangan minyak Blok Cepu, Jawa Timur tersebut diperkirakan mencapai 823 juta barel.