Laporan Mobilizing Small Businesses to Net Zero dari SME Climate Hub menjabarkan ada lima tindakan utama yang dilakukan oleh UMKM global dalam mengurangi emisi pada 2025.
Mayoritas responden UMKM memilih upaya mengurangi limbah dengan proporsi 70% responden. Selain itu, ada langkah pengurangan emisi juga diwujudkan dalam komitmen mengurangi konsumsi energi dan upaya mengedukasi para pegawainya.
Berikut tindakan utama UMKM global dalam mengurangi emisi:
- Mengurangi limbah: 70%
- Mengurangi konsumsi energi: 65%
- Mengedukasi pegawai: 62%
- Memperbaharui fasilitas: 52%
- Memasukkan tujuan pengurangan emisi ke dalam desain produk: 47%
Langkah mengurangi emisi dengan mengalihkan penggunaan moda kendaraan pengiriman barang juga diklaim berjalan signifikan.
“Menetapkan tujuan untuk mengimpor 90% berat produk kami melalui angkutan laut telah mengurangi emisi transportasi hulu kami dari 211 ton CO2e pada 2019 menjadi 12 ton CO2e pada 2023,” kata Koordinator Keberlanjutan Elements, Nelson Coomans, dari Belgia dalam laporan SME Climate Hub.
Tidak hanya melakukan tindakan nyata, UMKM global turut merencanakan aksi pengurangan emisi. Perihal ini, SME Climate Hub membaginya dalam tiga status yang meliputi:
- Responden memiliki rencana pengurangan emisi: 46%
- Responden sedang menyusun atau berencana mengadopsi rencana pengurangan emisi pada 2025: 36%
- Responden akan memiliki rencana pengurangan emisi pada akhir 2025: 82%
Survei yang dilakukan SME Climate Hub didanai oleh We Mean Business Coalition yang notabene organisasi induknya. Adapun survei tersebut melibatkan 471 UMKM di 53 negara dari 25 industri. UMKM dalam riset ini didefinisikan sebagai sebuah bisnis dengan jumlah pegawai kurang dari 500 orang.
(Baca: Hal yang Dibutuhkan UMKM Global untuk Cegah Perubahan Iklim)