Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), volume penjualan gas bumi Indonesia sepanjang 2023 mencapai 379.180 million standard cubic feet (MMSCF).
Angkanya naik 2,8% dibanding tahun 2022 (year-on-year/yoy) yang sebanyak 368.906 MMSCF.
Pada 2023 gas bumi Indonesia paling banyak dibeli oleh pelanggan industri, yakni mencapai 212.953 MMSCF, setara 56% dari total volume penjualan nasional.
Namun, volume gas yang dibeli pelanggan industri pada 2023 menyusut 10,95% (yoy).
Pelanggan terbesar berikutnya adalah pembangkit listrik, dengan volume pembelian 140.697 MMSCF atau 37% dari total volume penjualan nasional.
Berbeda dengan industri, pembelian gas dari kelompok pembangkit ini meningkat 38,74% (yoy).
Kemudian pelanggan komersial membeli gas 11.788 MMSCF, turun 9,81% (yoy).
Sedangkan pelanggan rumah tangga hanya membeli 8.415 MMSCF atau 2% dari total volume penjualan gas nasional. Angkanya juga turun 12,83% (yoy).
Terakhir ada pelanggan dari kelompok stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dengan volume pembelian 5.328 MMSCF, menyusut 4,89% (yoy).
(Baca: Warga Desa/Kelurahan di RI Lebih Banyak Pakai Elpiji 3 Kg untuk Masak)