Laporan Statistik Potensi Desa Indonesia 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun penggunaan bahan bakar untuk memasak oleh mayoritas keluarga di desa/kelurahan Indonesia pada 2024.
Bahan bakar terbanyak adalah elpiji 3 kilogram (kg) dengan jumlah 64.795 ribu desa/kelurahan.
Selanjutnya, kayu bakar yang digunakan 15.690 desa/kelurahan. Lalu ada minyak tanah yang dipakai mayoritas keluarga di 2.979 desa/kelurahan.
Kemudian ada elpiji 12 kg yang digunakan sebanyak 294, elpiji 5,5 kg sebanyak 68, dan arang 6 desa/kelurahan.
Sisanya seperti briket, listrik, dan biogas, tidak tersedia data (-). Adapun bahan bakar lainnya terhimpun 1 desa/kelurahan.
Survei potensi desa (Podes) 2024 dilaksanakan secara sensus terhadap seluruh kabupaten/kota, kecamatan, dan wilayah administrasi pemerintahan terendah setingkat desa.
Wilayah administrasi setingkat desa yang dimaksud, yaitu desa, kelurahan, nagari dan jorong di Sumatera Barat, Unit Permukiman Transmigrasi atau UPT, dan Satuan Permukiman Transmigrasi atau SPT yang masih dibina oleh kementerian.
Pengumpulan data Podes 2024 dilakukan melalui wawancara langsung oleh petugas terlatih.
(Baca juga: Ini Provinsi dengan Desa/Kelurahan Terdampak Pencemaran Air Terbanyak di RI 2023)