Cadangan minyak bumi Indonesia menyusut dalam beberapa tahun terakhir, baik cadangan terbukti maupun potensial.
Cadangan terbukti adalah jumlah minyak bumi yang dapat dieksploitasi secara komersial. Sedangkan cadangan potensial bersifat perkiraan, masih harus dibuktikan dengan pengujian lanjutan.
(Baca: Minyak Indonesia Habis 18 Tahun Lagi, Batu Bara Lebih Lama)
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), volume cadangan minyak terbukti Indonesia pada 2022 tersisa 2,27 miliar barel, sudah berkurang 47% dibanding 2009.
Kemudian volume cadangan minyak potensial pada 2022 mencapai 1,9 miliar barel, menyusut 49% dibanding 2009.
Selama periode 2009-2018 cadangan minyak potensial Indonesia sempat tercatat meningkat. Namun, setelah itu angkanya turun drastis karena ada perubahan metode perhitungan.
Sejak 2019 cadangan potensial di lapangan minyak yang tak memiliki kegiatan produksi tidak ikut dihitung.
(Baca: Volume Produksi dan Konsumsi Minyak Bumi Indonesia 1965-2023)