Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan International Energy Agency (IEA) melampirkan jumlah produksi listrik sejumlah negara di dunia dari energi terbarukan.Ternyata paling banyak dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga air atau hidro.
Capaian pembangkit tersebut mencapai 128.677,7 gigawatt hour (GWh) pada Desember 2022. Jumlah ini naik dari sebelumnya sebesar 115.156,6 GWh pada November 2022.
Kedua dipegang oleh tenaga angin dengan jumlah 102.440,9 GWh. Meski masuk jajaran teratas, jumlah ini sempat turun dari November 2022 yang pada saat itu mencapai 106.994,5 GWh.
Ketiga solar panel atau tenaga surya dengan raihan 30.389,3 GWh. Keempat, energi dari combustible, yakni limbah atau bahan mudah terbakar sebesar 28.367,2 GWh.
Kelima, geothermal atau panas bumi sebesar 4.700,6 GWh. Seluruh data yang disajikan diperbarui secara real time, terakhir pada 16 Maret 2023.
(Baca juga: Papua Punya Pembangkit Listrik Energi Terbarukan Terbanyak di RI)