- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan kemampuan memproduksi gas cukup tinggi. Sumber energi ini diharapkan menjadi energi tumpuan masa depan karena kemampuan Indonesia menemukan cadangan baru (Reserves Replacement Ratio) mencapai 100 persen.
Seperti tertulis dalam Laporan Tahunan SKK Migas, proyek utama yang kini sedang dikembangkan oleh pemerintah juga menyangkut gas. Hingga 2024, paling tidak terdapat empat proyek utama dengan nilai investasi mencapai US$ 42 miliar. Proyek tersebut antara lain IDD Chevron, Pengembangan Muara Bakau, Proyek Masela dan Tangguh. Empat proyek ini diperkirakan akan mampu menyuplai lebih dari 40 persen pasokan gas nasional.
Rasio temuan dan konsumsi gas domestik mencapai puncaknya sebesar 300 persen pada 2010. Namun, setelah itu terus mengalami penurunan dan hanya tinggal 90 persen pada 2013. Meningkatnya permintaan, tingginya ekspor serta rendahnya temuan sumber baru membuat rasio temuan dan konsumsi gas akan cenderung turun. Saat ini 47 persen gas Indonesia di ekspor ke luar negeri karena masih minimnya permintaan domestik.