Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Paniai, pada 2024 tercatat Rp5,34 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 2,37% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp5,01 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 1,63%.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Kep. Bangka Belitung Periode 2018-2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 124,83 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp22.570 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 478.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertambangan dan penggalian menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertambangan dan penggalian. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp1,74 jutajuta. PDRB ini tumbuh 2,84%.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor konstruksi tumbuh 2,65% menjadi Rp1,69 jutajuta, PDRB sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang kali ini tumbuh 2,25% menjadi Rp660,77 ribujuta.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Lampung Barat pada 2024)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan PDRB Rp200,12 ribujuta. Sektor ini tercatat tumbuh 3,65% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp192,75 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Paniai pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Paniai ini adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan kontribusi mencapai 40,06%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, dan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Industri Pengolahan,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.