Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis nilai investasi Indonesia sepanjang triwulan I 2018 tumbuh 11,76% menjadi Rp 185,3 triliun dari triwulan I tahun sebelumnya. Nilai tersebut setara 24,2% dari yang ditargetkan sepanjang tahun ini Rp 765 triliun.
Untuk investasi asing (Foreign Direct Investment/FDI) pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 12,27% menjadi Rp 108,9 triliun dari tiga bulan pertama tahun lalu. Jumlah tersebut setara 22,8% dari target senilai Rp 477,4 triliun. Sementara investasi domestik (Domestic Direct Investment/DDI) naik 11,05% menjadi Rp 76,4 triliun. Angka tersebut mencapai 26,56% dari target Rp 287,6 triliun.
Dalam tiga bulan pertama tahun ini investasi domestik terbesar mengalir ke sektor konstruksi Rp 13 miliar, tanaman pangan dan perkebunan Rp 10,38 miliar, dan transportasi Rp 10,27 miliar. Sedangkan tiga sektor yang mendapat aliran dana asing terbesar adalah perumahan, kawasan industri dan gedung perkantoran mencapai US$ 1,87 miliar; metal, mesin dan industri elektronik US$ 1,45 miliar dan listrik, gas, cadangan air US$ 859,6 juta.