Indonesia masih menjadi tujuan investasi para pemodal. Ini tercermin dari tumbuhnya nilai investasi, baik dari domestik maupun luar negeri. Kondusifnya kondisi sosial politik, ekonomi yang tumbuh sekitar lima persen, terkendalinya inflasi, stabilnya nilai tukar rupiah, serta masuknya Indonesia dalam level layak investasi menjadi daya tarik investor menanamkan modal di Indonesia.
Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan bahwa investasi asing (Foreign Direct Investment/FDI) sepanjang 2017 tumbuh 8,5% menjadi Rp 430,5 triliun dibanding tahun sebelumnya. Jumlah tersebut mencapai 100,3% dari yang ditargetkan sebesar Rp 429 triliun. Demikian pula investasi domestik (Domestic Direct Investment/DDI) juga tumbuh 21,3% menjadi Rp 249,8 triliun atau 105% dari target tahun lalu.
Secara total, nilai investasi langsung Indonesia sepanjang tahun lalu tumbuh 13,1% menjadi Rp 678,8 triliun atau 102,1% dari yang ditargetkan. Dan sejak 2010-2017, investasi di Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan, baik FDI maupun DDI.