Pengeluaran pemeliharaan, perbaikan dan keamanan di Kota Lhokseumawe pada Agustus kemarin sebesar 0,02%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,14%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 0,35% inflasi daerah ini.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kabupaten Gowa untuk Membeli Kacang-Kacangan per Minggu)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kota Lhokseumawe berada di level 97,05 pada Agustus 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 97,03.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah turun 14.95% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kota Lhokseumawe telah mengalami pertumbuhan -1,32% (year to date/ytd).
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketiga.
(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Merauke Bulan Agustus Turun 0,2%)
Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per Agustus di Kota Lhokseumawe :
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 0,35%
- Kelompok sewa dan kontrak rumah 0,77%
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,02%
Dibandingkan dengan 100 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Kota Dumai turun 0,05% dengan IHK sebesar 100.35 dan terendah terjadi di Kabupaten Minahasa Utara sebesar 0,09% dengan IHK sebesar 103.95. Sementara untuk Kota Lhokseumawe ini menempati urutan 57.
Realisasi inflasi Indonesia sebesar 0,12% secara bulanan dan -23,07% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 3,28%.