Pada 2022 Alfamart menjadi toko retail modern terlaris di Indonesia untuk kategori penjualan makanan, minuman, dan kebutuhan harian.
Hal ini tercatat dalam laporan United States Department of Agriculture (USDA) yang bertajuk Indonesia: Retail Foods edisi Juli 2023.
Berdasarkan data Euromonitor yang dikutip dalam laporan tersebut, sepanjang 2022 Alfamart mencetak pendapatan penjualan sebesar USD 7,62 miliar, meningkat 40% dibanding 2021.
Pencapaian itu membuat Alfamart menang tipis dari Indomaret, setelah kalah selama empat tahun berturut-turut.
Adapun Indomaret, yang biasanya menempati posisi puncak, pada 2022 tergeser ke peringkat dua dengan pendapatan penjualan USD 7,6 miliar, tumbuh 22,7% dibanding 2021.
Toko retail modern lain yang pendapatannya tergolong besar di skala nasional adalah Alfamidi, Hypermart, Super Indo, Transmart Carrefour, Carrefour, Lotte Mart, Circle K, dan Farmer's Market dengan rincian seperti terlihat pada grafik.
Secara keseluruhan, nilai penjualan eceran produk makanan, minuman, dan kebutuhan harian di Indonesia diperkirakan mencapai USD 101,4 miliar pada 2022, meningkat 9% dibanding tahun sebelumnya.
Namun, nilai tersebut mayoritasnya berasal dari hasil penjualan pasar tradisional, bukan dari toko retail modern seperti minimarket, supermarket, dan hypermarket.
"Pasar tradisional masih mendominasi sektor retail makanan dan minuman di Indonesia dengan pangsa pasar 77%, meskipun pangsa mereka terus tergerus oleh toko retail modern dan e-commerce," kata USDA dalam laporannya.
"Di antara saluran retail modern, minimarket merupakan segmen terbesar, jumlah gerainya diperkirakan akan terus bertambah di kawasan permukiman penduduk dan berekspansi di luar Pulau Jawa," lanjutnya.
(Baca: Jumlah Gerai Indomaret dan Alfamart Terus Bertambah sampai 2022)