Menurut laporan Bank Indonesia (BI), kelompok konsumen dengan pengeluaran antara Rp1 juta sampai Rp2 juta diperkirakan menyisihkan 16,96% pendapatannya untuk tabungan pada Mei 2022. Proporsi ini meningkat sedikit dari 16,8% pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, konsumen dengan pengeluaran lebih dari Rp5 juta menyisihkan 18% pendapatannya untuk ditabung pada Mei 2022. Proporsi tersebut sedikit berkurang dari 19,29% pada bulan sebelumnya.
"Porsi tabungan terhadap pendapatan menurun pada sebagian kategori pengeluaran, terdalam pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp4,1- Rp5 juta per bulan," tulis BI dalam laporannya yang dirilis Kamis (9/6/2022).
Secara keseluruhan, rasio tabungan terhadap pendapatan diperkirakan turun ke 16% pada bulan Mei dari 16,39% pada bulan sebelumnya.