Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Kampar, pada 2024 tercatat Rp116,42 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 2,72% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp106,95 juta .
Meskipun demikian menurut data historisnya, dibandingkan dengan masa setelah pandemi covid, pertumbuhan di wilayah ini terlihat tidak lebih baik karena mencatatkan pertumbuhan yang lebih rendah.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 876,77 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp130,1 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 54.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Kampar merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2024 lalu dengan nilai mencapai Rp40,87 jutajuta. Nominal ini tumbuh 2,45% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp36,28 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor pertambangan dan penggalian tumbuh 1,08% menjadi Rp28,96 jutajuta, sektor industri pengolahan tumbuh 2,49% menjadi Rp28,65 jutajuta.
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan PDRB Rp4,1 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Kampar pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Kampar ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 34,47%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor industri pengolahan, sektor pertambangan dan penggalian, sektor konstruksi, dan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.