Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Halmahera Utara, pada 2024 mencapai Rp7,18 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 1,85% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp6,75 juta .
Meskipun demikian menurut data historisnya, dibandingkan dengan masa setelah pandemi covid, pertumbuhan di wilayah ini terlihat tidak lebih baik karena mencatatkan pertumbuhan yang lebih rendah.
(Baca: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Pulau Taliabu Rp.34,39 Juta Data per 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 204,42 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp34.566 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 386.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertambangan dan penggalian menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertambangan dan penggalian. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp1,99 jutajuta. Nominal ini pertumbuhan negatif -9,98%.
Di urutan kedua adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 5,08% menjadi Rp1,77 jutajuta, kemudian sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 8,84% menjadi Rp955,02 ribujuta.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Pulau Morotai | 2010 - 2024)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah konstruksi dengan PDRB Rp493,45 ribujuta. Sektor ini tercatat tumbuh 8,57% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp455,95 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Halmahera Utara pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Halmahera Utara ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 24,17%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertambangan dan penggalian, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Real Estate.