Bali dan Nusa Tenggara memiliki kuantitas anggota koperasi simpan pinjam terbanyak di Indonesia. Rata-rata tiap koperasi memiliki 2.715 anggota dengan 1.282 peminjam. Dari jumlah tersebut, setidaknya sekitar 180 orang berstatus peminjam dengan kredit bermasalah.
Sementara itu, jumlah anggota koperasi simpan pinjam terminim berasal dari Maluku dan Papua. Rata-rata tiap koperasi hanya mempunyai 346 anggota dengan 312 peminjam. Sedangkan 121 orang di antaranya mengalami masalah dalam mengembalikan pinjamannya.
Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan Survei Koperasi Simpan Pinjam terhadap 9.899 koperasi. Pengambilan data tersebar pada 34 provinsi di Indonesia.
(Baca: Koperasi Simpan Pinjam Indonesia Terpusat di Jawa Timur)