Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Jakarta Pusat, pada 2023 tercatat Rp860,05 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp795,39 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,66%.
(Baca: Nilai Kredit Bank Umum Data Bulanan Periode 2014-2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 1,11 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp819,63 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 2.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor jasa keuangan dan asuransi menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor jasa keuangan dan asuransi. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp207,01 jutajuta. PDRB ini tumbuh 5,46%.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kota Jakarta Pusat ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 4,53% menjadi Rp146,3 jutajuta, sektor jasa perusahaan tumbuh 6,53% menjadi Rp85,54 jutajuta.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Blora 2015-2024)
Terakhir, PDRB di Kota Jakarta Pusat, untuk urutan lima besar adalah konstruksi dengan nilai Rp69,91 jutajuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 2,59% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp65,91 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kota Jakarta Pusat pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Jakarta Pusat ini adalah sektor jasa keuangan dan asuransi dengan kontribusi mencapai 23,7%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor informasi dan komunikasi, sektor jasa perusahaan, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Industri Pengolahan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.