Berdasarkan data Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), tercatat ada 284 surat minat investasi letter of intent (LOI) yang sudah diterima dari para investor dalam dan luar negeri.
Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, sebagian besar surat pernyataan minat tersebut berasal dari dalam negeri.
"Sejauh ini kita terima 284 LOI dari sekitar 21 negara, terbanyak hampir setengah dari dalam negeri," kata Agung dalam gelaran Sewindu Proyek Strategis Nasional di Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Ia merinci, jumlah surat minat investasi dari Indonesia mencapai 162 LOI. Kemudian disusul oleh Singapura dan Jepang masing-masing 27 LOI dan 25 LOI.
"Negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura siginifikan, begitu juga China dan Jepang signifikan. Jadi the usual partner we have, ASEAN neighbours. Dan kita akan terus kawal ini mewujudkan investasi di IKN," jelas Agung.
Setidaknya ada delapan proses pengajuan investasi yang harus dilalui oleh investor. Agung membeberkan, setelah LOI diterima, akan diadakan pertemuan langsung antara Otorita IKN dan calon investor yang akan dilanjutkan ke tahap penyerapan surat respon atas LOI investor.
Jika kedua belah pihak sepakat, maka akan dilanjutkan studi kelayakan hingga akhirnya pada proses deal closing proyek yang akan dibangun.
"Jadi, ini tahapan yang sudah kita susun. Kita akan terus kawal ini untuk mewujudkan investasi di IKN," papar Agung.
(Baca juga: Kementerian PUPR Alokasikan Rp35 T untuk Bangun IKN 2024, Ini Rinciannya)