Tarif Impor Trump Picu Ketakutan Investor Pasar Saham AS

Pasar

Premium

Viva Budy Kusnandar 08/04/2025 15:50 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru untuk negara mitra dagangnya. Hal ini memicu ketakutan investor, yang tercermin dari naiknya indeks volatilitas pasar saham AS.

Indeks Volatilitas Pasar Saham AS (8 April 2020–7 April 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Tarif Impor Trump Picu Ketakutan Investor Pasar Saham AS”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Indeks Volatilitas Pasar Saham AS (8 April 2020–7 April 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru untuk negara-negara mitra dagangnya pada Rabu (2/4/2025).

Kebijakan tersebut tampaknya memicu ketakutan investor. Hal ini terlihat dari rontoknya bursa Wall Street pada Jumat (4/4/2025), yang diikuti melemahnya bursa saham kawasan Asia Pasifik pada Senin (7/4/2025).

(Baca: Tarif Impor Trump untuk Negara ASEAN)

Ketakutan investor juga tercermin dari naiknya indeks volatilitas (VIX) yang dikembangkan Chicago Board Options Exchange (CBOE).

VIX—yang juga kerap disebut "Indeks Ketakutan"—adalah salah satu indikator untuk mengukur ekspektasi investor terhadap volatilitas pasar saham AS dalam 30 hari ke depan.

Nilai VIX dihitung dari harga opsi beli (call) dan opsi jual (put) pada indeks S&P 500 yang memiliki masa berlaku antara 23-37 hari.

Berdasarkan data Yahoo Finance, pada Jumat (4/4/2025) nilai VIX berada di level 45,31, melonjak hampir 51% dari sehari sebelumnya.

Kemudian pada Senin (7/4/2025) nilai VIX naik lagi ke level 46,98. Ini menjadi level tertingginya dalam lima tahun terakhir seperti terlihat pada grafik.

Adapun menurut TD Bank, lembaga perbankan yang beroperasi di AS, interpretasi nilai VIX adalah sebagai berikut:

0-15: optimisme investor terhadap pasar tinggi dan volatilitas rendah
15-25: volatilitas moderat
25-30: turbulensi pasar finansial meningkat, volatiitas tinggi
>30: volatilitas tinggi dan kemungkinan terjadi perubahan besar

"Jika VIX naik, itu bisa berarti ada peningkatan ketakutan dan risiko di pasar. Sebaliknya, jika VIX turun, itu bisa berarti ada lebih banyak stabilitas di pasar," demikian dikutip dari situs TD Bank.

"Secara umum, nilai VIX di atas 30 dapat menandakan peningkatan volatilitas akibat faktor-faktor seperti ketakutan investor dan meningkatnya ketidakpastian," lanjutnya.

(Baca: Terancam Tarif Trump, Ini Produk yang Diimpor AS dari Indonesia)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Meski Melemah, IHSG Masih di Level 8.600 (Jumat, 5 Desember 2025)

IHSG Kembali Menguat, Sentuh Level 8.640 (Kamis, 4 Desember 2025)

IHSG Melemah saat Banyak Sektor Saham Menguat (Rabu, 3 Desember 2025)

IHSG Sentuh 8.617, Rekor Tertinggi Baru (Selasa, 2 Desember 2025)

Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery Indonesia dari Samoa Naik Menjadi US$ 0,27 Juta

Indonesia Impor Mineral Fuels, Mineral Oils Senilai US$ 3,32 Miliar dari Saudi Arabia pada 2023

Data Stories Terkini

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Jumat, 5 Desember 2025) Demografi 05/12/2025, 22:50 WIB

Prakiraan Cuaca di Tapin 02-13 Des/25 Demografi 05/12/2025, 22:46 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 5 Desember 2025) Demografi 05/12/2025, 22:19 WIB

Info Gempa Jumat, 05 Desember 2025 di Nabire 3,2 M, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 05/12/2025, 21:20 WIB

Gempa Hari Ini Jumat, 05 Desember 2025 Guncang Nabire Lingkungan 05/12/2025, 21:18 WIB

Gempa Terkini 3,2 M (Magnitudo) Guncang Wilayah Nabire Lingkungan 05/12/2025, 21:15 WIB

Unduh

Sumber

Tarif Impor Trump Picu Ketakutan Investor Pasar Saham AS

Tags

Data Terkait

Meski Melemah, IHSG Masih di Level 8.600 (Jumat, 5 Desember 2025)

IHSG Kembali Menguat, Sentuh Level 8.640 (Kamis, 4 Desember 2025)

IHSG Melemah saat Banyak Sektor Saham Menguat (Rabu, 3 Desember 2025)

IHSG Sentuh 8.617, Rekor Tertinggi Baru (Selasa, 2 Desember 2025)

Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery Indonesia dari Samoa Naik Menjadi US$ 0,27 Juta

Indonesia Impor Mineral Fuels, Mineral Oils Senilai US$ 3,32 Miliar dari Saudi Arabia pada 2023

Data Stories Terkini

Data Populer

Tarif Impor Trump Picu Ketakutan Investor Pasar Saham AS

Tags

Data Terkait

Meski Melemah, IHSG Masih di Level 8.600 (Jumat, 5 Desember 2025)

IHSG Kembali Menguat, Sentuh Level 8.640 (Kamis, 4 Desember 2025)

IHSG Melemah saat Banyak Sektor Saham Menguat (Rabu, 3 Desember 2025)

IHSG Sentuh 8.617, Rekor Tertinggi Baru (Selasa, 2 Desember 2025)

Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery Indonesia dari Samoa Naik Menjadi US$ 0,27 Juta

Indonesia Impor Mineral Fuels, Mineral Oils Senilai US$ 3,32 Miliar dari Saudi Arabia pada 2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer