Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Samarinda, pada 2023 mencapai Rp89,29 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 8,62% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp83,35 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,99%.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kota Samarinda 5,92%)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 856,36 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp104,97 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 69.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor konstruksi menjadi unggulan.
Sektor konstruksi di Kota Samarinda merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2023 lalu dengan nilai mencapai Rp20,63 triliun. PDRB ini tumbuh 15,57% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp17,11 triliun.
Setelahnya sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 8,2% menjadi Rp15,05 triliun kemudian diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian tumbuh 3,13% menjadi Rp9,51 triliun.
(Baca: Prakiraan Cuaca di Samarinda 25 Okt-03 Nov/24)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa keuangan dan asuransi dengan PDRB Rp7,33 triliun. Sektor ini tercatat tumbuh 14,12% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp6,28 triliun.
Distribusi PDRB di Kota Samarinda pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Samarinda ini adalah sektor konstruksi dengan kontribusi mencapai 20,53%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor pertambangan dan penggalian, sektor jasa keuangan dan asuransi, dan sektor transportasi dan pergudangan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.