Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat mengundurkan diri dari jabatannya. Ini lantaran Viktor bakal maju sebagai anggota DPR periode 2024-2029 dari Partai Nasdem.
“Pengunduran diri itu dibuat dalam rangka persyaratan pemenuhan calon legislatif,” kata Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali dikutip dari Katadata.co.id, Jumat (23/6/2023).
Menurut Ali, Viktor telah menyatakan diri maju sebagai calon Anggota DPR RI pada periode 2024-2029. Adapun surat pengunduran diri yang disampaikan Viktor merupakan salah satu persyaratan jika seorang kepala daerah ingin maju dalam pemilihan legislatif.
Meski demikian, Ali mengatakan, Viktor masih akan menjalankan tugas hingga September 2023. Apalagi, ia melanjutkan, saat ini Viktor belum terdaftar dalam daftar caleg tetap (DCT).
“Ketika dia (Viktor) terpilih, dia otomatis mengundurkan diri. Bang Viktor itu akan menyelesaikan tugasnya sebelum Pemilu. Jadi, pada September 2023, artinya sebelum masuk tahapan Pemilu, dia sudah mengundurkan diri,” kata Ali.
Adapun Viktor telah menjabat sebagai Gubernur NTT sejak 2018. Ia sempat menjadi sorotan lantaran melontarkan kebijakan yang dianggap kontroversial. Salah satunya ketika membuat kebijakan jam masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) pukul 05.00 WITA.
(Baca: Viral Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Berapa Jumlah Siswa Tingkat SMA di NTT pada 2022/2023?)
Kekayaan Viktor Laiskodat
Berdasarkan laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pria bernama lengkap Viktor Bungtilu Laiskodat itu terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 24 Maret 2022 untuk periodik 2021. Tercatat, politikus Partai Nasdem tersebut memiliki harta kekayaan mencapai Rp33,63 miliar.
Sebagian besar harta Viktor tersebut berupa 5 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Bekasi, dan Rote Ndao dengan total mencapai Rp25,77 miliar.
Viktor juga memiliki 4 alat transportasi dan mesin berupa mobil dengan total nilai mencapai Rp3,3 miliar. Kendaraan itu berupa mobil Chrysler Jeep tahun 1981, Wrangler Jeep tahun 1996, Hyundai Santa FE Jeep tahun 2013, dan Lexus Land Cruiser tahun 2013.
Mantan politikus Golkar itu tidak memiliki harta bergerak lainnya. Viktor tercatat memiliki surat berharga senilai Rp2,6 miliar, serta kas dan setara kas Rp959,97 juta.
Adapun mantan anggota DPR 2014-2018 itu juga memiliki harta lainnya senilai Rp1 miliar. Viktor tercatat tak memiliki utang dalam LHKPN yang dilaporkannya.
Alhasil secara keseluruhan, total harta kekayaan yang dimiliki Viktor Laiskodat mencapai Rp33.637.166.538 (Rp33,63 miliar).
Harta Kekayaan Berkurang Rp23 Miliar
Harta kekayaan Viktor berkurang banyak setelah menjabat sebagai Gubernur NTT atau dalam kurun waktu 2018-2021, yaitu mencapai Rp23.527.044.406 (Rp23,52 miliar).
Pada awal menjabat sebagai gubernur pada 2018, harta kekayaan Viktor tercatat sebesar Rp57.164.210.944 (Rp57,16 miliar). Dalam empat tahun terakhir, kekayaannya tercatat cenderung menurun. Berikut rinciannya:
- 2018: Rp57.164.210.944
- 2019: Rp33.713.366.538
- 2020: Rp33.716.866.538
- 2021: Rp33.637.166.538
(Baca: Mentan Syahrul Yasin Limpo Dipanggil KPK, Berapa Kekayaannya?)