Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Purbalingga, pada 2024 mencapai Rp33,36 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,55% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp31,22 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,19%.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Katingan Menurut Sektor pada 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 1,05 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp32.147 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 410.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Sektor industri pengolahan di Kabupaten Purbalingga merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2024 lalu dengan nilai mencapai Rp9,43 jutajuta. Nominal ini tumbuh 4,25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp8,83 jutajuta.
Setelahnya sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 1,86% menjadi Rp8,43 jutajuta, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan PDRB Rp4,22 jutajuta (5,35%).
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Lombok Timur pada 2024)
Terakhir, PDRB di Kabupaten Purbalingga, untuk urutan lima besar adalah jasa pendidikan dengan nilai Rp1,9 jutajuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 7,1% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp1,76 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Purbalingga pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Purbalingga ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 26,42%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, dan sektor jasa pendidikan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Real Estate,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.