Tiga bulan berturut-turut Indonesia mengalami. Pada september 2020, tingkat deflasi 0,05% secara bulanan (month on month/mom).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat empat kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi. Pertama, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,37%. Kedua kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01%.
Ketiga, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01%. Terakhir, kelompok transportasi sebesar 0,33%. Sementara itu, secara tahunan (year on year/yoy) Indonesia mengalami inflasi sebesar 1,42%. Adapun secara tahun kalender (year to date/ytd) sebesar 0,89%.
(Baca: Tiket Pesawat, Komponen Terbesar Penyebab Deflasi Jakarta)