Jakarta tercatat mengalami deflasi sebesar 0,1% pada Agustus 2020. Deflasi disebabkan adanya penurunan harga, terutama pada kelompok transportasi udara.
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyebutkan, rata-rata frekuensi penerbangan harian turun drastis sekitar 75% dibandingkan kondisi normal. Ini menyebabkan jumlah penumpang menyusut hingga 90%. Secara bulanan, harga tiket pesawat pun turun 11,2%.
Selain tiket pesawat, penurunan harga juga terjadi pada bawang merah sebesar 8,6% dibandingkan Juli. Hal ini disebabkan banyaknya petani yang melakukan panen sehingga pasokan bawang merah di pasaran semakin berlimpah.
Kemudian daging ayam ras menurun 5,5% (mom). Sama seperti bawang merah, turunnya harga daging ayam ras disebabkan stok ayam hidup meningkat karena produksi yang berlimpah. (Baca: Rendahnya Tingkat Inflasi Tahunan Indonesia Juli 2020)